Adapun ditetapkannya masa jabatan pasangan Hendi - Ita hingga tahun 2024 tersebut, didasari atas mekanisme yang terdapat dalam UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017. Dimana dalam regulasi tersebut, kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020, hanya akan menjabat selama tiga tahun kedepan, bukan lima tahun. Hal tersebut mengingat, pada tahun 2024 mendatang Pilkada serentak akan kembali digelar.
Hendi sendiri menuturkan akan memaksimalkan waktu yang ada untuk melanjutkan lompatan besar pembangunan di Kota Semarang, yang telah dimulainya pada periode pertama jabatannya. Pasalnya, dia tak menampik banyak rencana besar pembangunan di Kota Semarang yang masih tertunda, karena terjadinya pandemi Covid-19 yang juga melanda Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
"Sebenarnya tahun 2020 itu adalah tahun finalisasi dari sebuah upaya membangun Semarang Hebat, tapi kita tahu karena pandemi Covid-19 banyak anggaran yang tidak bisa direalisasikan karena digeser untuk penanganan Covid-19," ungkap Hendi. "Untuk itu kedepan kami akan fokus untuk menyelesaikan program pembangunan yang tertunda pada periode pertama sekaligus merealisasikan janji-janji kampanye," tekannya.
Di sisi lain, Hendi tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dirinya bahkan tak malu mengakui masih adanya kekurangan dalam memimpin Kota Semarang. Namun dengan kepercayaan besar masyarakat yang membawanya memenangkan Pilwalkot Semarang 2020 dengan persentase 91,56%, dirinya semakin memantapkan diri untuk membulatkan tekad.
"Kami berterima kasih karena warga Kota Semarang dan seluruh elemen partai politik memberikan kepercayaan kepada kami (Hendi-Ita) untuk memimpin pembangunan Kota Semarang hingga tahun 2024," tutur Hendi. "Dan saat ini kami berada dalam perencanaan yang cukup optimis. Fokus kami mulai dari peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, pengembangan potensi ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun juga memastikan akan membangun kerja sama dan komunikasi yang baik antar lembaga, demi percepatan pembangunan. "Kami mengharapkan jalinan komunikasi yang sudah berjalan baik antara eksekutif, legislatif dan Forkopimda harus kita lanjutkan dan pertahankan demi percepatan pembangunan," pungkas Hendi.
0 Komentar