Kamis (4/2), Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu dengan sejumlah pengurus DPP Panser Biru. Bertempat pada kantornya di Jalan Pemuda, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut membahas sejumlah isu.
Adapun topik yang dibicarakan antara lain seperti rencana mendorong pembangunan Sport Center baru di kawasan Mijen, kelanjutan Liga 1 agar PSIS bisa kembali berkompetisi, hingga terlibatnya Panser Biru dalam sosialiasi protokol kesehatan untuk menekan angka Covid-19.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepareng (Wareng) ketua umum Panser Biru, Galih Eko Putranto (Ndog) wakil ketua umum Panser Biru, serta Toby Putra Mahedra selaku sekretaris umum Panser Biru.
Hendi mengungkapkan, upaya penanganan COVID-19 tidak dapat hanya digerakkan oleh pemerintah saja, namun juga harus didukung tokoh - tokoh yang dirasa bisa lebih didengar oleh komunitasnya masing - masing.
"Jadi gini kawan - kawan, kita punya latar belakang yang sama, maka saya rasa situasi hari ini bisa menjadi perjuangan bersama, dan Panser Biru dapat ikut menggerakkan mesinnya dengan bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang," tekah Hendi.
"Untuk itu hari ini saya ini mengajak kawan - kawan rembugan. Kalau ada yang keliru ya baiknya gimana, kalau ada yang kurang ya ayo disengkuyung bareng - bareng. Apalagi hari ini kan kita punya keinginan yang sama, sebagai suporter PSIS Semarang kita ingin Liga 1 bisa segera dimulai lagi. Maka ini harus didorong bareng - bareng," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Panser Biru, Galih Eko Putranto (Ndog) menyatakan komitmennya untuk selalu ikut menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas Kota Semarang.
"Kami Panser Biru intinya ada di belakang mas Hendi, kami akan terus mendukung agenda - agenda beliau, salah satunya dengan menghimbau seluruh anggota Panser Biru untuk mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemi, dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," tutur Ndog.
Di sisi lain, Sekertaris Umum Panser Biru, Toby Putra Mahendra mengapresiasi sikap Hendi yang selalu berpihak dengan masyarakat, dengan terus memodifikasi setiap aturan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan.
"Kami melihat modifikasi aturan yang berlaku di Kota Semarang cukup baik dan selalu berpihak pada rakyat. Dan kami sendiri dari Panser Biru berkomitmen mengupayakan protokol kesehatan dengan 3 M terus dijalankan dengan baik," imbuh Toby.
0 Komentar